8 JENIS MAKANAN POKOK DI SELURUH DUNIA YANG PERLU DIKETAHUI

TEROPONG-MEDIA.COM | PENGETAHUAN - Makanan pokok adalah jenis makanan yang menjadi sumber utama karbohidrat dan nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh manusia. Makanan pokok ini biasanya dikonsumsi dalam jumlah besar dan secara rutin oleh sebagian besar populasi suatu negara atau wilayah.

Makanan pokok mengandung nutrisi yang penting bagi kesehatan tubuh manusia seperti karbohidrat, serat, protein, dan sejumlah vitamin dan mineral. Konsumsi makanan pokok yang seimbang dengan jenis makanan lainnya dapat membantu tubuh memperoleh nutrisi yang cukup untuk menjaga kesehatan dan memenuhi kebutuhan energi harian.

Makanan pokok adalah jenis makanan yang paling sering dikonsumsi oleh sebagian besar penduduk suatu negara atau daerah dan merupakan sumber utama karbohidrat dalam diet sehari-hari.

Ada 8 macam Makanan pokok di seluruh dunia, berikut rincian dan penjelasannya:

1. Nasi

Nasi adalah makanan pokok yang sangat umum dikonsumsi di berbagai negara, terutama di Asia. Nasi dibuat dari biji-bijian padi, yang diolah dan dimasak menjadi makanan yang lezat dan bergizi. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang nasi:

Nutrisi dalam nasi

Nasi mengandung karbohidrat kompleks, yang merupakan sumber energi utama bagi tubuh. Selain itu, nasi juga mengandung vitamin B kompleks seperti thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niacin (vitamin B3), dan asam folat. Nasi juga mengandung mineral seperti selenium, magnesium, dan fosfor.

Jenis Nasi

Ada beberapa jenis nasi yang umum dikonsumsi, termasuk nasi putih, nasi merah, nasi hitam, dan nasi coklat. Nasi putih adalah jenis nasi yang paling umum dikonsumsi, tetapi varietas nasi lainnya juga memiliki keunikan dan kandungan nutrisi yang berbeda.

Cara Memasak Nasi

Nasi umumnya dimasak dengan cara direbus atau dikukus. Proses memasak nasi membutuhkan air, dan air tersebut meresap ke dalam biji nasi untuk membuat nasi menjadi empuk dan mudah dikunyah. Nasi putih umumnya membutuhkan lebih sedikit air daripada varietas nasi lainnya.

Penggunaan Nasi

Nasi adalah makanan pokok yang sering disajikan bersama dengan lauk-pauk seperti daging, ikan, sayuran, atau telur. Nasi juga dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat makanan seperti sushi, nasi goreng, atau bubur.

Meskipun nasi adalah sumber karbohidrat kompleks yang sehat, tetapi terlalu banyak konsumsi nasi juga dapat menjadi masalah jika tidak diimbangi dengan asupan nutrisi yang seimbang dari sumber makanan lainnya. Penting untuk memilih varietas nasi yang sehat dan tidak memproses nasi berlebihan, serta membatasi konsumsi nasi yang berlebihan.

Nasi adalah makanan pokok yang paling sering dikonsumsi di Asia, terutama di negara seperti Indonesia, Malaysia, Thailand, Jepang, Korea, dan Tiongkok.

2. Gandum

Gandum adalah tanaman biji-bijian yang telah lama menjadi sumber makanan utama di seluruh dunia. Tanaman ini berasal dari wilayah Timur Tengah dan telah menyebar ke seluruh dunia. Berikut adalah penjelasan tentang gandum:

Jenis gandum

Ada beberapa jenis gandum yang umum dikonsumsi, termasuk gandum keras (hard wheat), gandum lunak (soft wheat), gandum durum (durum wheat), dan gandum hitam (black wheat). Jenis gandum yang berbeda memiliki ciri khas yang berbeda pula, seperti warna, ukuran, bentuk, dan kandungan nutrisi.

Nutrisi dalam gandum

Gandum kaya akan karbohidrat kompleks, serat, dan protein nabati. Selain itu, gandum mengandung vitamin B kompleks, seperti thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niacin (vitamin B3), dan asam folat. Gandum juga mengandung mineral seperti selenium, magnesium, dan fosfor.

Penggunaan gandum

Gandum sering kali diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti roti, pasta, sereal, dan kue. Gandum juga dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat bir dan whiskey. Roti dan sereal adalah contoh makanan yang paling umum dibuat dari gandum.

Manfaat Kesehatan Gandum

Gandum memiliki berbagai manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Kandungan serat dalam gandum juga dapat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dan meningkatkan kesehatan kulit.

Namun, penting untuk memilih sumber gandum yang sehat dan tidak diproses secara berlebihan. Gandum olahan atau yang sudah dihilangkan lapisan luarnya, seperti tepung putih, dapat mengurangi kandungan serat dan nutrisi lainnya. Sebaiknya, pilih gandum utuh atau tepung gandum utuh untuk memaksimalkan manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari gandum.

Gandum merupakan makanan pokok yang paling sering dikonsumsi di Eropa dan Amerika Utara. Roti, pasta, dan sereal merupakan contoh makanan yang terbuat dari gandum.

3. Jagung

Jagung adalah salah satu jenis tanaman biji-bijian yang telah lama menjadi sumber makanan dan pakan ternak di seluruh dunia. Tanaman ini berasal dari Amerika dan telah menyebar ke seluruh dunia. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang jagung:

Nutrisi Dalam Jagung

Jagung mengandung karbohidrat kompleks, serat, dan protein nabati. Selain itu, jagung mengandung vitamin B kompleks seperti thiamin (vitamin B1), riboflavin (vitamin B2), niacin (vitamin B3), dan asam folat. Jagung juga mengandung mineral seperti fosfor, magnesium, dan kalium.

Jenis jagung

Ada beberapa jenis jagung yang umum dikonsumsi, termasuk jagung manis, jagung polos (field corn), jagung dent (dent corn), dan jagung beras (popcorn). Jagung manis adalah jenis jagung yang umum dikonsumsi sebagai makanan, sementara jenis jagung lainnya lebih sering digunakan sebagai pakan ternak.

Penggunaan Jagung

Jagung sering kali diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti popcorn, tortilla, tepung jagung, dan sereal. Jagung juga digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat minuman beralkohol seperti whiskey dan vodka. Selain itu, jagung juga sering digunakan sebagai pakan ternak karena kandungan nutrisinya yang tinggi.

Manfaat kesehatan jagung

Jagung memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan risiko penyakit jantung, menjaga kesehatan kulit, dan membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan. Kandungan serat dalam jagung juga dapat membantu mengontrol kadar gula darah dan kolesterol.

Namun, seperti halnya dengan sumber makanan lainnya, penting untuk memilih jagung yang sehat dan tidak diproses secara berlebihan. Jagung olahan atau yang sudah dihilangkan lapisan luarnya, seperti tepung jagung putih, dapat mengurangi kandungan serat dan nutrisi lainnya. Sebaiknya, pilih jagung utuh atau tepung jagung utuh untuk memaksimalkan manfaat kesehatan yang dapat diperoleh dari jagung.

Selain itu jagung juga sebagai makanan pokok yang sering dikonsumsi di Amerika Latin dan Afrika. Biji jagung dapat digiling menjadi tepung untuk membuat tortilla, arepa, atau ugali.

4. Cassava (Singkong)

Cassava atau singkong merupakan tanaman akar-akaran yang berasal dari Amerika Selatan, namun saat ini telah menyebar luas di seluruh dunia. Cassava telah menjadi salah satu sumber makanan utama di sebagian besar Afrika, Asia dan Amerika Selatan. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang cassava:

Nutrisi Dalam Cassava

Cassava mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, serta vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, vitamin B kompleks, kalium, dan magnesium. Cassava juga mengandung senyawa fitokimia seperti saponin dan flavonoid yang dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan sel.

Jenis Cassava

Ada beberapa jenis cassava, tergantung pada bentuk dan warnanya. Cassava umumnya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu cassava manis dan cassava pahit. Cassava manis lebih mudah ditemukan dan memiliki rasa manis, sedangkan cassava pahit mengandung senyawa toksin yang harus dihilangkan sebelum dikonsumsi.

Cara Memasak Cassava

Cassava biasanya dimasak dengan cara direbus atau dipanggang. Sebelum dimasak, cassava harus diupas dan direndam dalam air selama beberapa jam untuk menghilangkan racun yang terkandung pada cassava pahit. Cassava yang sudah dimasak dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti kue, roti, keripik, dan olahan lainnya.

Manfaat Kesehatan Cassava

Cassava memiliki beberapa manfaat kesehatan, seperti membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu mengendalikan gula darah dan kolesterol dalam tubuh. Cassava juga dikenal sebagai sumber energi yang baik, terutama bagi mereka yang memiliki aktivitas fisik yang tinggi.

Meskipun cassava memiliki banyak manfaat kesehatan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Cassava pahit mengandung senyawa toksin yang dapat menyebabkan keracunan dan gangguan kesehatan, sehingga harus diolah dengan benar sebelum dikonsumsi. Selain itu, konsumsi cassava yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, seperti sembelit dan diare. Sebaiknya, konsumsi cassava dalam jumlah yang seimbang dan bervariasi dengan makanan lain untuk memenuhi kebutuhan nutrisi harian.

Selain itu Cassava atau singkong merupakan makanan pokok yang sering dikonsumsi di Afrika dan Amerika Selatan. Singkong dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti puding, roti, atau keripik.

5. Quinoa

Quinoa (Chenopodium quinoa) adalah jenis biji-bijian yang berasal dari Amerika Selatan, terutama dari wilayah Andes. Quinoa telah menjadi semakin populer di seluruh dunia karena kandungan nutrisinya yang tinggi dan manfaat kesehatan yang dimilikinya. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang quinoa:

Nutrisi Dalam Quinoa

Quinoa mengandung protein lengkap, yaitu mengandung semua asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh. Selain itu, quinoa juga mengandung karbohidrat kompleks, serat, lemak sehat, serta vitamin dan mineral penting seperti vitamin E, vitamin B kompleks, fosfor, magnesium, dan zat besi.

Cara Memasak Quinoa

Quinoa dapat dimasak dengan cara direbus atau dipanggang. Sebelum dimasak, quinoa harus dicuci terlebih dahulu untuk menghilangkan lapisan getah yang menempel pada bijinya. Quinoa yang sudah dimasak dapat dijadikan sebagai pengganti nasi atau pasta, atau sebagai bahan untuk salad, sup, atau hidangan lainnya.

Manfaat Kesehatan Quinoa

Quinoa memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu mengendalikan gula darah dan kolesterol dalam tubuh. Kandungan serat dalam quinoa juga dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan mencegah risiko penyakit kronis lainnya. Selain itu, quinoa juga dapat membantu meningkatkan produksi susu pada ibu menyusui dan membantu mengurangi gejala menopause pada wanita.

Meskipun quinoa memiliki banyak manfaat kesehatan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Quinoa mengandung oksalat yang dapat membentuk kristal di dalam tubuh dan menyebabkan masalah kesehatan pada orang yang memiliki riwayat batu ginjal atau masalah kesehatan lainnya. Selain itu, quinoa juga dapat mengandung kadar saponin yang tinggi, sehingga sebaiknya dicuci dengan benar sebelum dimasak. Quinoa juga relatif mahal dibandingkan dengan biji-bijian lainnya, sehingga perlu diperhatikan dalam pemilihan makanan sehari-hari.

Selain itu Quinoa merupakan makanan pokok yang sering dikonsumsi di Amerika Selatan. Makanan ini mengandung protein tinggi dan merupakan sumber karbohidrat yang baik.

6. Sorghum

Sorghum (Sorghum bicolor) adalah jenis biji-bijian yang sering ditanam di Afrika, Asia, dan Amerika. Sorghum digunakan sebagai sumber pangan untuk manusia dan hewan, serta sebagai bahan bakar dan bahan industri. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang sorghum:

Nutrisi Dalam Sorghum

Sorghum mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, vitamin B kompleks, fosfor, potassium, magnesium, dan zat besi. Sorghum juga memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, seperti tannin, anthocyanin, dan fenolik.

Penggunaan Sorghum

Sorghum digunakan sebagai bahan makanan, seperti bubur, roti, kue, mi, dan olahan lainnya. Selain itu, sorghum juga digunakan sebagai bahan bakar bioetanol, pakan ternak, bahan industri, dan bahan baku untuk industri gula.

Manfaat Kesehatan Sorghum

Sorghum memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti membantu menurunkan kadar gula darah, meningkatkan fungsi sistem pencernaan, dan menurunkan risiko penyakit jantung dan diabetes. Kandungan serat dalam sorghum juga dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan dan meningkatkan kesehatan jantung.

Meskipun sorghum memiliki banyak manfaat kesehatan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Sorghum mengandung anti-nutrisi seperti tannin dan fitat yang dapat mengurangi penyerapan nutrisi dalam tubuh. Oleh karena itu, sorghum sebaiknya tidak dijadikan sebagai satu-satunya sumber protein dalam diet, dan harus dikombinasikan dengan makanan lain yang mengandung nutrisi yang lebih lengkap. Selain itu, sorghum juga dapat mengandung gluten, sehingga sebaiknya dihindari oleh orang yang memiliki intoleransi terhadap gluten.

Selan itu, Sorgum merupakan makanan pokok yang sering dikonsumsi di Afrika dan Asia Selatan. Biji sorghum dapat digiling menjadi tepung untuk membuat roti atau diproses menjadi bir.

7. Ubi Jalar

Ubi jalar (Ipomoea batatas) adalah jenis tanaman umbi-umbian yang berasal dari Amerika Tengah dan Selatan. Tanaman ini tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis, dan merupakan salah satu makanan pokok yang penting di banyak negara di seluruh dunia. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang ubi jalar:

Nutrisi Dalam Ubi jJalar

Ubi jalar mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, vitamin A, vitamin C, vitamin B kompleks, potassium, fosfor, magnesium, dan zat besi. Ubi jalar juga mengandung senyawa antioksidan seperti beta-karoten dan anthocyanin.

Penggunaan Ubi Jalar

Ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai macam makanan, seperti olahan sayuran, makanan penutup, atau sebagai pengganti bahan makanan lain. Contoh olahan ubi jalar antara lain, ubi goreng, kue ubi jalar, bubur kacang hijau dengan ubi jalar, dan lain sebagainya. Selain itu, ubi jalar juga digunakan sebagai bahan pangan untuk ternak dan bahan baku dalam industri makanan.

Manfaat Kesehatan Ubi Jalar

Ubi jalar memiliki banyak manfaat kesehatan, seperti membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. Kandungan serat dalam ubi jalar dapat membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan, dan kandungan antioksidan dalam ubi jalar dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas dalam tubuh.

Meskipun ubi jalar memiliki banyak manfaat kesehatan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Ubi jalar mengandung asam oksalat, yang dapat mempengaruhi penyerapan kalsium dalam tubuh dan menyebabkan pembentukan batu ginjal. Oleh karena itu, orang yang memiliki masalah ginjal sebaiknya membatasi konsumsi ubi jalar. Selain itu, ubi jalar juga mengandung karbohidrat yang cukup tinggi, sehingga perlu diatur konsumsinya bagi orang yang memiliki masalah dengan kadar gula darah.

Selain itu Ubi jalar merupakan makanan pokok yang sering dikonsumsi di Asia Selatan dan Afrika. Ubi jalar dapat diolah menjadi berbagai jenis makanan, seperti kue, roti, atau keripik.

8. Beras

Beras adalah salah satu jenis makanan pokok yang penting di seluruh dunia. Beras biasanya dihasilkan dari tanaman padi yang ditanam di berbagai daerah di dunia, khususnya di Asia. Berikut adalah penjelasan lebih lanjut tentang beras:

Komposisi dan nilai gizi

Beras mengandung karbohidrat kompleks, serat, protein, vitamin B kompleks, fosfor, magnesium, potassium, dan zat besi. Beras juga merupakan sumber energi yang baik karena mengandung karbohidrat yang mudah dicerna.

Penggunaan Beras

Beras biasanya diolah menjadi nasi, yang merupakan makanan pokok di banyak negara di Asia. Nasi juga digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat berbagai jenis makanan, seperti mi, bihun, dan roti. Selain itu, beras juga digunakan untuk membuat minuman seperti sake, bir beras, dan arak.

Jenis Beras

Ada berbagai jenis beras yang dihasilkan di seluruh dunia, dengan berbagai bentuk, warna, dan tekstur. Beberapa jenis beras yang populer antara lain beras putih, beras merah, beras ketan, beras hitam, dan beras jagung. Setiap jenis beras memiliki sifat dan rasa yang berbeda-beda.

Manfaat Kesehatan Beras

Beras memiliki manfaat kesehatan yang penting, seperti membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh, dan membantu mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes. Kandungan serat dalam beras dapat membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan, dan kandungan vitamin B kompleks dalam beras dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh.

Namun, beras juga memiliki beberapa kekurangan. Beras putih, misalnya, sering kali mengalami pengolahan yang berlebihan sehingga kehilangan sebagian besar nutrisi dan serat yang penting. Oleh karena itu, lebih disarankan untuk mengkonsumsi jenis beras yang lebih alami seperti beras merah atau beras hitam yang memiliki kandungan nutrisi yang lebih baik. Selain itu, karena beras juga memiliki kandungan karbohidrat yang cukup tinggi, perlu diatur konsumsinya bagi orang yang memiliki masalah dengan kadar gula darah atau obesitas.

Selain itu beras merupakan makanan pokok yang sering dikonsumsi di beberapa negara Asia dan Amerika Selatan. Beras dapat diolah menjadi nasi, bubur, atau tepung untuk membuat kue atau roti.

Demikian artikel mengenai 8 Jenis Makanan Pokok di Seluruh Dunia Yang Perlu Diketahui

Semoga bermanfaat ~

(H/S)

8 Jenis Makanan Pokok di Seluruh Dunia Yang Perlu Diketahui