11 SUNGAI TERPANJANG DI DUNIA BESERTA FUNGSINYA
TEROPONG-MEDIA.COM | PENGETAHUAN - Sungai adalah aliran air yang mengalir di permukaan bumi menuju ke laut atau danau. Sungai terbentuk dari beberapa anak sungai yang bersatu pada titik tertentu, dan memiliki kepentingan penting dalam kehidupan manusia dan lingkungan di sekitarnya.
Dikutip dari USGS (United States Geological Survey), sekitar 71 persen permukaan bumi tertutup oleh air, dengan sekitar 96,5 persen dari total air di Bumi disimpan di laut. Sisanya terdapat di es, salju, sungai, dan danau, serta dalam tanah dan atmosfer. Air yang tersedia bagi kehidupan manusia dan kegiatan lainnya adalah air tawar, yang hanya menyumbang sekitar 2,5 persen dari total air di Bumi. Ketersediaan air tawar yang cukup menjadi suatu tantangan bagi manusia, karena permintaan air tawar terus meningkat seiring dengan pertumbuhan populasi dan pembangunan infrastruktur.
Sungai dan saluran air memainkan peran penting dalam kehidupan manusia, hewan, dan ekosistem. Sungai memberikan sumber air tawar bagi manusia dan hewan, serta menjadi tempat hidup bagi berbagai spesies hewan dan tumbuhan. Selain itu, sungai juga digunakan untuk transportasi, pertanian, pembangkit listrik, dan berbagai kegiatan industri lainnya.
Namun tahukah kamu manakah sungai terpanjang di dunia? berikut kami kutip melalui World Atlas daftar 10 sungai terpanjang di dunia:
1. Sungai Nil - 6.650 km
Sungai Nil memiliki banyak kegunaan bagi manusia di sepanjang alirannya. Beberapa kegunaan tersebut antara lain:
Pertanian: Sungai Nil menyediakan air untuk irigasi pertanian di sepanjang lembahnya, sehingga memungkinkan pengembangan pertanian dan produksi pangan yang melimpah di daerah sekitarnya.
Transportasi: Sungai Nil digunakan sebagai jalur transportasi utama di Afrika Timur Laut, terutama di Sudan dan Mesir. Perahu dan kapal digunakan untuk mengangkut barang dan manusia sepanjang sungai.
Energi: Sungai Nil juga memiliki potensi untuk pembangkit listrik tenaga air, dengan pembangkit listrik terbesar di Mesir.
Pariwisata: Sungai Nil menjadi tujuan wisata populer, terutama untuk melihat reruntuhan piramida dan situs arkeologi Mesir kuno yang terletak di sepanjang alirannya.
Namun, sungai Nil juga memiliki beberapa dampak negatif bagi lingkungan dan masyarakat di sekitarnya, seperti erosi tanah, banjir, dan konflik air antara negara-negara yang berbagi sungai Nil.
2. Sungai Amazon - 6.400 km
Sungai Amazon adalah sungai terpanjang ke-2 di dunia, dengan panjang sekitar 6.400 km, yang mengalir melalui Amerika Selatan. Sungai Amazon bermula dari Pegunungan Andes di Peru dan mengalir ke utara melalui Brasil, Colombia, dan Venezuela, sebelum akhirnya bermuara ke Samudera Atlantik di dekat wilayah Pantai Timur Brasil.
Sungai Amazon memiliki peran yang sangat penting dalam ekologi global dan kehidupan manusia. Hutan hujan Amazon, yang menjadi rumah bagi banyak spesies flora dan fauna yang unik dan langka, tergantung pada air dan nutrisi yang disediakan oleh Sungai Amazon. Sungai ini juga menjadi sumber makanan, air, dan bahan bakar bagi jutaan orang yang tinggal di sepanjang sungai. Selain itu, Sungai Amazon juga berperan sebagai jalur transportasi dan pengangkutan barang bagi penduduk setempat. Namun, penggunaan manusia yang berlebihan terhadap Sungai Amazon telah menyebabkan berbagai permasalahan lingkungan, seperti penggundulan hutan, pencemaran air, dan hilangnya spesies flora dan fauna yang langka.
3. Sungai Yangtze - 6.300 km
Sungai Yangtze adalah sungai terpanjang di Asia dan ketiga terpanjang di dunia, dengan panjang sekitar 6.300 km. Sungai ini mengalir melalui sejumlah provinsi di Tiongkok, termasuk Qinghai, Tibet, Yunnan, Sichuan, Hubei, Hunan, Jiangxi, Anhui, Jiangsu, dan Shanghai, sebelum akhirnya bermuara ke Laut Tiongkok Timur.
Sungai Yangtze memainkan peran yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan ekonomi di Tiongkok. Sungai ini memberikan air untuk irigasi, pengangkutan barang, pembangkit listrik hidro, dan menjadi jalur transportasi penting bagi kapal-kapal pengangkut barang dan penumpang. Di sepanjang Sungai Yangtze terdapat beberapa kota besar seperti Chongqing, Wuhan, dan Shanghai, yang merupakan pusat perdagangan dan industri di Tiongkok.
Selain itu, Sungai Yangtze juga memiliki kepentingan ekologi yang besar. Hutan-hutan yang terletak di sekitar Sungai Yangtze menjadi tempat tinggal bagi banyak spesies fauna dan flora yang langka dan unik, seperti panda raksasa, burung enggang, dan pohon kamfer. Namun, penggunaan manusia yang berlebihan terhadap Sungai Yangtze telah menyebabkan berbagai permasalahan lingkungan, seperti pencemaran air dan hilangnya habitat alami.
4. Sungai Mississippi - 6.270 km
Sungai Mississippi adalah sungai terbesar kedua di Amerika Serikat dan terpanjang keempat di dunia, dengan panjang sekitar 3.780 km. Sungai ini bermuara ke Teluk Meksiko dan mengalir melalui sejumlah negara bagian di Amerika Serikat, termasuk Minnesota, Wisconsin, Iowa, Illinois, Missouri, Kentucky, Tennessee, Arkansas, Mississippi, dan Louisiana.
Sungai Mississippi memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah dan ekonomi Amerika Serikat. Sungai ini menjadi jalur transportasi penting untuk perdagangan dan pengangkutan barang, terutama untuk wilayah di sepanjang wilayah Midwest dan Selatan Amerika Serikat. Sungai ini juga memberikan air untuk irigasi dan pembangkit listrik hidro, serta menjadi tempat wisata dan rekreasi bagi masyarakat setempat.
Di sekitar Sungai Mississippi terdapat beberapa kota besar, seperti St. Louis, Memphis, dan New Orleans, yang merupakan pusat perdagangan dan industri di Amerika Serikat. Selain itu, Sungai Mississippi juga memiliki kepentingan ekologi yang besar, sebagai habitat bagi banyak spesies fauna dan flora yang langka dan unik, seperti ikan sturgeon dan pohon sycamore. Namun, penggunaan manusia yang berlebihan terhadap Sungai Mississippi juga telah menyebabkan berbagai permasalahan lingkungan, seperti pencemaran air dan erosi tanah yang serius.
5. Sungai Yenisei - 5.500 km
Sungai Yenisei adalah sungai terpanjang di Rusia dan ke-lima terpanjang di dunia, dengan panjang sekitar 5.500 km. Sungai ini mengalir dari Pegunungan Altai di wilayah selatan Siberia, melewati sejumlah kota besar seperti Krasnoyarsk, dan akhirnya bermuara ke Laut Kara di wilayah utara Rusia.
Sungai Yenisei memainkan peran penting dalam ekonomi dan kehidupan masyarakat Siberia. Sungai ini memberikan air untuk irigasi, pembangkit listrik hidro, dan menjadi jalur transportasi penting bagi pengangkutan barang dan penumpang. Di sekitar Sungai Yenisei juga terdapat beberapa kota industri, seperti Krasnoyarsk dan Norilsk, yang mengandalkan Sungai Yenisei sebagai jalur transportasi dan sumber air untuk industri.
Sungai Yenisei juga memiliki kepentingan ekologi yang besar, sebagai habitat bagi banyak spesies fauna dan flora yang langka dan unik, seperti beruang kutub, elang emas, dan ikan sturgeon. Namun, seperti sungai-sungai besar lainnya di dunia, Sungai Yenisei juga mengalami masalah pencemaran air dan dampak negatif dari kegiatan manusia yang berlebihan, seperti penambangan dan pembangunan infrastruktur.
6. Sungai Kuning (Huang He) - 5.464 km
Sungai Kuning atau Huang He adalah sungai terpanjang kedua di Tiongkok dan ke-enam terpanjang di dunia, dengan panjang sekitar 5.464 km. Sungai ini mengalir dari wilayah pegunungan di barat daya Tiongkok dan mengalir melalui sejumlah provinsi di Tiongkok, termasuk Qinghai, Gansu, Ningxia, Inner Mongolia, Shaanxi, Shanxi, dan Henan, sebelum akhirnya bermuara ke Laut Kuning di Provinsi Shandong.
Sungai Kuning memiliki peran yang sangat penting dalam sejarah dan kehidupan masyarakat Tiongkok. Sungai ini memberikan air untuk irigasi pertanian, menjadi sumber energi untuk pembangkit listrik hidro, dan menjadi jalur transportasi penting bagi pengangkutan barang dan penumpang. Selain itu, Sungai Kuning juga menjadi tempat wisata dan rekreasi bagi masyarakat setempat.
Di sepanjang Sungai Kuning terdapat beberapa kota besar seperti Lanzhou, Zhengzhou, dan Jinan, yang merupakan pusat perdagangan dan industri di Tiongkok. Sungai Kuning juga memiliki kepentingan ekologi yang besar, sebagai habitat bagi banyak spesies fauna dan flora yang langka dan unik, seperti panda kecil, kuda liar Przewalski, dan bunga peony.
Namun, seperti sungai-sungai besar lainnya di dunia, Sungai Kuning juga mengalami masalah pencemaran air dan dampak negatif dari kegiatan manusia yang berlebihan, seperti pengambilan air yang berlebihan dan erosi tanah yang serius.
7. Sungai Ob Irtysh - 5.410 km
Sungai Ob-Irtysh adalah sistem sungai yang terdiri dari dua sungai besar di Asia Tengah, yaitu Sungai Ob dan Sungai Irtysh. Sungai Ob-Irtysh memiliki panjang total sekitar 5.410 km, menjadikannya sebagai salah satu sungai terpanjang di dunia. Sungai ini mengalir di wilayah Rusia, Kazakhstan, Tiongkok, dan Mongolia.
Sungai Ob-Irtysh memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya. Sungai ini memberikan air untuk irigasi dan sumber air bagi sejumlah kota dan desa di sepanjang alirannya. Selain itu, Sungai Ob-Irtysh juga menjadi jalur transportasi penting bagi pengangkutan barang dan penumpang, terutama di wilayah pedalaman yang sulit dijangkau.
Sungai Ob-Irtysh juga memiliki kepentingan ekologi yang besar, sebagai habitat bagi banyak spesies fauna dan flora yang unik, seperti beruang cokelat, rusa, dan ikan sturgeon. Namun, seperti sungai-sungai besar lainnya di dunia, Sungai Ob-Irtysh juga mengalami masalah pencemaran air dan dampak negatif dari kegiatan manusia seperti pertambangan, pembangunan infrastruktur, dan limbah industri.
8. Sungai Rio De La Plata - 4.880 km
Sungai Rio de la Plata adalah sungai yang terletak di Amerika Selatan dan mengalir di wilayah Argentina dan Uruguay. Sungai ini memiliki panjang sekitar 290 km dan menjadi salah satu sungai terbesar di Amerika Selatan.
Sungai Rio de la Plata terbentuk dari pertemuan Sungai Uruguay dan Sungai ParanĂ¡ di wilayah perbatasan antara Argentina dan Uruguay. Sungai ini memiliki peran penting dalam sejarah dan kehidupan masyarakat di kedua negara tersebut. Sungai Rio de la Plata memberikan akses ke Laut Atlantik bagi kapal-kapal perdagangan dan menjadi jalur transportasi penting bagi pengangkutan barang dan penumpang antara kedua negara.
Selain itu, Sungai Rio de la Plata juga memiliki kepentingan ekologi yang besar, sebagai habitat bagi banyak spesies fauna dan flora yang unik, seperti paus pembunuh, lumba-lumba, dan ikan salmon. Namun, seperti sungai-sungai besar lainnya di dunia, Sungai Rio de la Plata juga mengalami masalah pencemaran air dan dampak negatif dari kegiatan manusia yang berlebihan, seperti limbah industri dan pertanian, serta pembangunan infrastruktur di sepanjang sungai.
9. Sungai Kongo - 4.700 Km
Sungai Kongo adalah sungai terbesar ke-9 di dunia, dengan panjang sekitar 4.700 km dan mengalir di wilayah Afrika Tengah. Sungai ini melintasi sejumlah negara seperti Kongo, Angola, Zambia, Tanzania, dan Republik Afrika Tengah.
Sungai Kongo memainkan peran penting dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya. Sungai ini memberikan air untuk irigasi dan sumber air bagi sejumlah kota dan desa di sepanjang alirannya. Selain itu, Sungai Kongo juga menjadi jalur transportasi penting bagi pengangkutan barang dan penumpang, terutama di wilayah pedalaman yang sulit dijangkau.
Sungai Kongo juga memiliki kepentingan ekologi yang besar, sebagai habitat bagi banyak spesies fauna dan flora yang unik, seperti gorila gunung, gajah hutan, dan ikan nile perch. Namun, seperti sungai-sungai besar lainnya di dunia, Sungai Kongo juga mengalami masalah pencemaran air dan dampak negatif dari kegiatan manusia seperti pembalakan liar, pertambangan, dan pembangunan infrastruktur yang berlebihan.
10. Sungai Amur - 4.444 Km
Sungai Amur (dikenal juga sebagai Heilong Jiang) adalah sungai yang mengalir di wilayah Asia Timur, melintasi sejumlah negara seperti Tiongkok, Rusia, dan Mongolia. Sungai ini memiliki panjang sekitar 4.444 km, menjadikannya sebagai salah satu sungai terpanjang di dunia.
Sungai Amur memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya. Sungai ini memberikan air untuk irigasi dan sumber air bagi sejumlah kota dan desa di sepanjang alirannya. Selain itu, Sungai Amur juga menjadi jalur transportasi penting bagi pengangkutan barang dan penumpang, terutama di wilayah pedalaman yang sulit dijangkau.
Sungai Amur juga memiliki kepentingan ekologi yang besar, sebagai habitat bagi banyak spesies fauna dan flora yang unik, seperti macan tutul, beruang cokelat, dan ikan salmon. Namun, seperti sungai-sungai besar lainnya di dunia, Sungai Amur juga mengalami masalah pencemaran air dan dampak negatif dari kegiatan manusia seperti pembalakan liar, pertambangan, dan pembangunan infrastruktur yang berlebihan.
11. Sungai Lena - 4.400 KM
Sungai Lena adalah sungai terpanjang di Siberia dan ketiga terpanjang di Rusia, dengan panjang sekitar 4.400 km. Sungai ini mengalir di wilayah Rusia, dari Pegunungan Baikal di timur laut hingga ke Laut Laptev di Samudra Arktik.
Sungai Lena memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya. Sungai ini memberikan air untuk irigasi dan sumber air bagi sejumlah kota dan desa di sepanjang alirannya. Selain itu, Sungai Lena juga menjadi jalur transportasi penting bagi pengangkutan barang dan penumpang, terutama di wilayah pedalaman yang sulit dijangkau.
Sungai Lena juga memiliki kepentingan ekologi yang besar, sebagai habitat bagi banyak spesies fauna dan flora yang unik, seperti beruang cokelat, rusa, dan ikan sturgeon. Selain itu, sungai ini juga memiliki air bersih yang penting bagi keberlangsungan hidup banyak spesies ikan dan burung migran.
Namun, seperti sungai-sungai besar lainnya di dunia, Sungai Lena juga mengalami masalah pencemaran air dan dampak negatif dari kegiatan manusia seperti pertambangan, pembangunan infrastruktur, dan limbah industri.
(H/S)
Posting Komentar untuk "11 Sungai Terpanjang di Dunia Beserta Fungsinya"