PENGERTIAN KOMUNIKASI, JENIS, ALAT, SIFAT DAN CONTOHNYA

TEROPONG-MEDIA.COM | PENGETAHUAN - Komunikasi adalah proses pengiriman, penerimaan, dan pertukaran informasi, gagasan, atau pesan antara dua atau lebih orang atau kelompok melalui berbagai media dan saluran komunikasi, seperti ucapan, tulisan, gambar, atau tindakan. Tujuan utama komunikasi adalah untuk memahami dan dipahami oleh orang lain, serta membangun hubungan dan mencapai tujuan bersama. Komunikasi dapat terjadi dalam berbagai konteks, termasuk dalam kehidupan pribadi, sosial, profesional, atau publik. Komunikasi juga merupakan salah satu kemampuan yang penting dalam interaksi sosial dan memengaruhi kualitas hubungan antarindividu dan kelompok.

Pengertian Komunikasi Menurut Para Ahli

Berikut adalah beberapa pengertian komunikasi menurut para ahli:

a. Wilbur Schramm, Menurut Schramm, komunikasi adalah proses sosial yang terjadi ketika seseorang atau kelompok berusaha mempengaruhi dan dipengaruhi oleh orang lain melalui simbol-simbol yang dipilih dan digunakan bersama.

b. Harold Lasswell, Menurut Lasswell, komunikasi adalah "siapa mengatakan apa, dengan media apa, dan kepada siapa". Dalam pandangan Lasswell, fokus komunikasi adalah pada pesan dan media yang digunakan untuk menyampaikannya.

c. Marshall McLuhan, Menurut McLuhan, "media adalah pesan". Artinya, media komunikasi yang digunakan memiliki dampak yang sama pentingnya dengan isi pesan itu sendiri.

d. David Berlo, Menurut Berlo, komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih melalui media yang berbeda. Berlo juga mengidentifikasi empat elemen penting dalam komunikasi: sumber pesan, encoding pesan, media komunikasi, dan decoding pesan.

e. James C. McCroskey dan Virginia P. Richmond, Menurut McCroskey dan Richmond, komunikasi adalah proses yang melibatkan interaksi simbolik antara setidaknya dua individu yang saling mempengaruhi dan mencapai tujuan bersama. Dalam pandangan mereka, komunikasi juga melibatkan berbagai faktor seperti sikap, keyakinan, dan nilai-nilai budaya yang membentuk persepsi dan respons individu terhadap pesan.

Pengertian komunikasi dari para ahli di atas menunjukkan bahwa komunikasi adalah proses yang kompleks dan melibatkan banyak faktor, termasuk pesan, media, orang yang berkomunikasi, dan konteks di mana komunikasi terjadi.

Komunikasi membutuhkan Alat (jenis komunikasi)

Berdasarkan arah alirannya, komunikasi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

1. Komunikasi satu arah (one-way communication)

Komunikasi satu arah terjadi ketika pesan dikirimkan dari satu pihak ke pihak lain tanpa adanya umpan balik atau tanggapan dari pihak yang menerima pesan. Contoh dari komunikasi satu arah adalah pidato, iklan, atau siaran televisi.

2. Komunikasi dua arah (two-way communication)

Komunikasi dua arah terjadi ketika pesan dikirimkan dan diterima oleh kedua belah pihak, dan terjadi pertukaran pesan yang bersifat interaktif dan dinamis. Komunikasi dua arah memungkinkan adanya umpan balik dan diskusi antara kedua belah pihak. Contoh dari komunikasi dua arah adalah percakapan, diskusi, atau rapat.

Kedua jenis komunikasi ini memiliki kelebihan dan kelemahan masing-masing, tergantung pada konteks dan tujuan dari komunikasi tersebut. Namun, komunikasi dua arah lebih dianggap efektif dan memungkinkan tercapainya tujuan yang lebih baik, karena adanya interaksi dan umpan balik antara kedua belah pihak.

Komunikasi membutuhkan Alat (jenis komunikasi)

1. Verbal (Bahasa)

Komunikasi verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata atau bahasa lisan sebagai alat untuk menyampaikan pesan. Berikut adalah beberapa contoh bentuk komunikasi verbal:

- kata-kata

- lisan

- kalimat 

Contohnya :

- Menyimak

- Berbicara

- Membaca

- Menulis

Note: tidak semua membaca termasuk dalam komunikasi, jika isi yang dibaca tidak tersampaikan ke pembaca tersebut.

2. Non Verbal (Anggota Tubuh)

Komunikasi non-verbal adalah cara kita berkomunikasi melalui tindakan, gerakan, dan ekspresi tubuh, yang seringkali memberikan makna yang lebih dalam dan mendalam daripada kata-kata yang diucapkan secara lisan. 

- gerak gerik

- gesture

- ekspresi

- isyarat

Contohnya :

- Menganggukkan kepala pertanda menyetujui

- Senyum kepada seorang sebagai bentuk sapaan

Sifat komunikasi

1. Arbitrer

Bahasa bersifat arbitrer (manasuka), artinya tidak ada hubungan langsung antara lambang dengan yang dilambangkannya. Misalnya kata kucing, yaitu hewan berkaki empat, berbulu, dan berkumis. Awalnya tidak ada nama, lalu ada yang menyebutnya kucing. Lalu banyak yang menyebut hewan berkaki empat, berbulu dan berkumis itu seperti kucing, bahkan sampai sekarang. Jadi arti dari manasuka adalah memberi nama pada sesuatu sesuka hati, tapi tidak ada hubungannya dengan nama itu.

2. Simbolik

Bahasa bersifat simbolik (simbol-simbol). Misalnya, Pada warna tertentu disimbolkan.

Merah = memiliki simbol Keberanian

Putih = Simbol Suci

Gray = memiliki simbol keraguan (yang dipertanyakan)

3. Konvensional

Bahasa itu bersifat konvensional (tetap). Penetapan dari arbitrer ke konvensional. Misalnya kata kucing yang dicontohkan oleh sifat apriter tadinya asal-asalan saja, kini nama kucing sudah diterapkan di seluruh dunia dan masih digunakan sampai sekarang.

4. Sarana ekspresi diri dan interaksi sosial

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat dipisahkan dari bahasa dan komunikasi karena merupakan sarana untuk berinteraksi dengan orang lain dan lingkungannya. Oleh karena itu, komunikasi merupakan sarana ekspresi diri sekaligus interaksi sosial.

5. Identitas suatu kelompok masyarakat

Komunikasi sebagai identitas yang signifikan sebagai ciri khas suatu kelompok masyarakat. Misalnya, antara budaya Jawa dan budaya Sunda, penggunaan bahasa dan logatnya berbeda. Masing-masing memiliki karakteristik tersendiri dalam berkomunikasi.

(H/S)

Berbagi :