11 PEKERJAAN YANG BAKAL DIGANTIKAN ROBOT

TEROPONG-MEDIA.COM | DUNIA KERJA - Di era digitalisasi dan perkembangan teknologi AI saat ini membuat dunia semakin maju dan berkembang pesat. Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat membuat masyarakat dituntut agar dapat beradaptasi.

Semakin majunya teknologi semakin efektif dalam melakukan berbagai hal. Contohnya kebiasaan orang-orang yang suka berbelanja di toko, mall, ITC, WTC dan tempat perbelanjaan lainnya, saat ini masyarakat dimudahkan dengan layanan berbelanja secara online melalui marketplace seperti Tokopedia, Shopee, Bukalapak dan lain-lain.

Akhirnya orang-orang malas untuk melangkah keluar rumah karena dianggap tidak efektif. Apalagi harga produk yang dijual marketplace bisa dibilang jauh lebih murah dibandingkan toko fisik, ditambah lagi pihak aplikasi memberikan berbagai macam benefit seperti Gratis ongkir, diskon, cashback dan keuntungan menarik lainnya.

Hal ini juga berdampak pada dunia kerja. Lapangan pekerjaan sangat berdampak dengan masuknya era digitalisasi dan perkembangan teknologi AI saat ini. 

Sebelum itu, kami akan menjelaskan pengertian dan contoh apa itu teknologi AI agar sobat tera memahaminya dengan baik.

Apa itu AI (Artificial Intelligence)?

AI merupakan akronim dari Artificial Intelligence, terdiri dari 2 suku kata. Artificial diartikan sebagai "buatan" sedangkan Intelligence diartikan sebagai "kecerdasan". Jika kedua suku kata ini digabungkan makan memiliki arti "kecerdasan buatan".

Secara sederhana, AI merupakan sebuah sistem komputer yang dapat meniru cara berpikir manusia dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan.

Contohnya seperti: Marketplace, Face ID, Media Sosial, E-Payment, Aplikasi, Robot dll.

Dengan begitu kamu akan memahami bagaimana dampaknya dari perkembangan teknologi dan artificial intelligence pada dunia kerja kan?. Jika sobat tera masih belum dapat memahaminya dengan baik maka akan kami jelaskan secara singkat.

Dampak Perkembangan Teknologi dan AI Pada Dunia Kerja

Dunia kerja salah satu segmentasi yang sangat berpengaruh pada perkembangan Teknologi dan AI. Bagaimana tidak? saat ini banyak beberapa posisi pekerjaan yang dapat digantikan oleh robot bahkan dikerjakan oleh satu orang saja melalui aplikasi. Dengan begitu, perusahaan tidak perlu pusing menggaji karyawan karena dianggap lebih memangkan cost (pengeluaran) perusahaan.

Berikut daftar pekerjaan yang akan digantikan robot dimasa mendatang:

1. Kasir

Tugas Utama seorang kasir adalah melayani pembelian produk dari customer. Biasanya seorang kasir akan menghitung jumlah belanjaan konsumen dengan sistem 'scan barcode' ataupun dengan cara manual.

Namun akhir-akhir ini, sudah banyak toko di Indonesia menggunakan mesin self-checkout di mana pelanggan dapat melakukan pembayaran dengan sendiri. Umumnya pembayaran menggunakan debit card/kartu kredit.

Kendati demikian, tenaga manusia juga masih dibutuhkan, namun hanya sebagai pengawas saja ketika mesin transaksi mengalami trouble/rusak dan konsumen membutuhkan informasi ketika bertransaksi.

Hal ini akan berdampak pada karyawan yang bekerja di perusahaan-perusahaan besar yang menggunakan mesin self-checkout dalam proses transaksi. Contohnya seperti Pertamina, di beberapa tempat pertamina telah memiliki layanan self-service ketika konsumen mengisi BBM. Begitu juga Mc Donalad, waralaba berasal Amerika Serikat ini juga sudah menerapkan sistem pembayaran by self-service melalui mesin yang dimilikinya.

Bayangkan jika seluruh outlet yang dimilikinya menggunakan mesin self-checout, maka berapa banyak sdm yang akan di rumahkan bukan?

Perusahaan melakukan hal ini tentu demi mengurangi cost (pengeluaran) perusahaan.

2. Produksi (Staff Produksi)

Beberapa Industri di Indonesia telah menerapkan sistem robot di hampir semua bagian. Staff produksi umumnya terbagi menjadi beberapa lini pekerjaan seperti assembling hingga QC. Bagian-bagian inilah yang umumnya telah digantikan oleh robot.

Untuk mengoperasikan robot tidak begitu sulit dan memerlukan keahlian khusus. Biasanya ada petunjuk kerjanya (mekanisme) melalui buku panduan. Beberapa robot yang banyak digunakan antara lain Baxter dan Sawyer dari Rethink Robotics yang bisa diprogram oleh siapapun.

3. Sopir (Pribadi/Kendaraan Umum/Swasta)

Industri mobil tidak mau ketinggalan dalam berinovasi. Sistem teknologi yang semakin meningkat mengharuskan industri mobil lebih inovatif dalam memberikan fitur-fitur dan pengalaman berkendara yang terbaik kepada calon konsumennya, salah satunya menghadirkan teknologi otonom pada mobilnya.

Industri mobil otonom sudah muncul beberapa waktu ini. Meski belum sempurna, beragam merk mobil sedang mengembangkan Self Driving Car. Beberapa mobil yang sudah menerapkan sistem Self Driving Car antara lain Tesla, BMW 3 Series, Hyundai Palisade, Toyota Raize & Toyota Voxy.

Dengan adanya sistem Self Driving Car pemilik tidak perlu pusing untuk mengendarai kendaraannya sendiri. Sebab sistem yang dimiliki pada mobil tersebut telah memiliki fitur 'auto pilot' (mengendarai sendiri).

Kemunculan sistem ini tentu membuat sopir kendaraan pribadi, sopir bus, taksi dan truk umum dan lainnya mesti cemas. Karena bisa jadi profesi mereka akan digantikan oleh teknologi otonom.

4. Call Center, Telemarketer dan Resepsionis

Tugas utama seorang Call Center/Tellemarketer/Recepsionis adalah mengangkat dan menghubungi konsumen melalui telepon. Biasanya hal yang dibahas seputar pengaduan, penawaran produk dan persoalan teknis.

Saat ini sudah ada Teknologi voice recognition. Apa itu Teknologi Voice Recognition? teknologi di mana mesin dapat mengenali dan membalas suara manusia disaat berkomunikasi. Hal ini sudah diterapkan dalam fitur chat di website maupun aplikasi.

Dikemudian hari nanti, Teknologi ini bisa jadi akan lebih canggih. Dengan begitu, perusahaan akan menggunakan Teknologi voice recognition dan mengurangi SDM di perusahaannya. Akhirnya profesi seperti call center (operator telepon), telemarketer dan resepsionis akan tersingkirkan oleh teknologi Artificial Intelligence di masa yang akan datang.

5. Teller dan Staff Perbankan

Teller dan Staff perbankan umumnya memanage administrasi keuangan nasabah. Bitcoin merupakan salah satu mata uang digital yang saat ini banyak digunakan belahan dunia. Bitcoin digunakan untuk keperluan transaksi dan tidak sedikit dari mereka untuk berinvestasi.

Kemajuan teknologi dan uang digital seperti Bitcoin, orang-orang mungkin tidak akan perlu lagi ke bank. Sebab, nasabah bisa melakukan transaksi melalui smartphone mereka.

Ditambah lagi adanya layanan dompet digital seperti OVO, Gopay, ShopeePay, LinkAja, Jenius, Doku & Sakuku membuat mereka malas keluar untuk mengambil uang di mesin ATM ataupun Bank. Karena fitur yang dimiliki layanan ini cukup lengkap, seperti transfer, tarik tunai di minimarket, pembayaran (telepon, PAM, Universitas dll). Cukup dengan smartphone yang dimilikinya, semua layanan dapat dinikmati.

Oleh sebab itu, kegiatan konvensional di perbankan seperti transfer uang, pembuatan rekening suatu saat akan beralih ke aplikasi digital. Dengan begitu, profesi teller dan staff perbankan akan berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali.

6. Staff Gudang, Inventory Control

Saat ini, industri-industri sudah banyak menggunakan Hoist Crane. dimana fungsi alat ini untuk mengangkat/memindahkan barang berat. Salah satu perusahaan yang telah menggunakan alat ini adalah PT. ARITA PRIMA INDONESIA Tbk yang bergerak dibidang supplier valve, instrumetations, fitting & flange.

Di masa mendatang, bukan hanya barang berat saja yang dapat dipindahkan, namun bisa jadi ada robot yang dapat mengangkat/memindahkan barang-barang kecil serta mengecek ketersediaan barang di wotkshop. Dengan begitu, profesi Staff Gudang dan Inventory Control suatu saat akan tergantikan.

7. Pekerja Farmasi (Apoteker)

Di Apotek luar negeri sudah ada beberapa tempat yang menggantikan SDMnya dengan mesin. Robot-robot tersebut melakukan pekerjaan layaknya Staff farmasi seperti menangani dan memisahkan resep pelanggan.

Meskipun demikian, tidak semua pekerjaan dapat dilakukan oleh robot. Ada bagian-bagian tertentu yang harus dilakukan oleh Apoteker seperti memberikan informasi resep obat, cara konsumsi dan lain sebagainya. Namun tidak menutup kemungkinan semua lini pekerjaan dapat diambil alih oleh robot di masa mendatang.

8. Pengumpul Informasi, Analis dan Peneliti

Beberapa firma hukum dilaporkan telah mengganti paralegal dan staf lainnya dengan pengacara penemuan elektronik dan robot investigasi. Robot dapat menelusuri banyak dokumen dan menemukan data yang relevan seperti nomor ponsel dan data email.

Beberapa analis keuangan juga telah diganti. Firma menggunakan komputer yang dirancang untuk menganalisis dan menemukan pola dan tren dalam data keuangan.

9. Pilot

Amerika Serikat tak henti-hentinya mengeluarkan berbagai inovasi alat perang mereka. Baru-baru ini Amerika Serika meluncurkan Drone militernya. Dimana drone otonom tersebut dapat terbang dengan jarak yang cukup jauh dan menyerang tanpa butuh bantuan manusia.

Dengan adanya teknologi ini, bisa jadi ada Auto Pilot di penerbangan pesawat komersil di masa mendatang.

10. Bartender

Beberapa perusahaan telah mengganti Bartender dengan sistem terprogram. Sebut saja layanan seperti Briggo, yang bisa menggantikan manusia yang membuat minuman yang dipesan.

Briggo bisa mempelajari menu dan bahkan membuat variasi minuman baru.

11. Buruh Bangunan/Pekerjaan Kasar

Saat ini telah berkembang rumah atau bangunan yang dicetak dengan printer 3D. Hal ini menunjukkan bahwa nantinya para pekerja atau tukang bangunan mesti bersaing dengan robot printer.

Demikian informasi mengenai 11 Pekerjaan yang bakal digantikan Robot

Untuk sobat tera. Yuk kembangkan skill kamu agar keahlian kamu dapat dipakai secara berkala. Terutama Ilmu komputer yang wajib kamu mempelajarinya, karena kedepannya komputer akan digunakan sebagai alat bekerja di bidang manapun itu.

Semoga informasi ini bermanfaat buat sobat tera!

- Teropong Media, Melihat Informasi Lebih Jelas -

Berbagi :