RINCIAN BIAYA HIDUP DAN GAJI DI DUBAI (UAE) TERBARU

TEROPONG-MEDIA.COM | PENGETAHUAN - Bekerja di luar negeri merupakan impian sebagian orang. Bukan hanya mendapatkan gaji yang besar saja, namun bisa menikmati wisata, makanan dan budayanya.

Dubai merupakan salah satu tempat favorit yang banyak dikunjungi oleh wisatawan di seluruh dunia. Negara ini dikenal dengan tata letak kota serta infrastruktur yang menakjubkan.

Sarah Amelia atau yang dikenal dengan Sarah membagikan sebuah pengalaman hidupnya saat ini ketika bekerja di Dubai melalui laman Facebooknya. Berikut tulisannya:

Beberapa waktu lalu ada yang tanya soal gaji dan biaya hidup di dubai. Soal gaji saya kasih yang global aja ya, krn dalam satu perusahaan juga pst beda gaji yang d terima. Tapi untuk sektor non domestic worker, gaji bagi pekerja non lokal minimalnya adalah 3500 dirham (setara 14 juta kurleb) dan paling besar ga terbatas, tergantung perusahaan dan pengalaman.

Saya punya kenalan (kenalan dari orang yang saya kenal sebenarnya) head chef yang kerja di Burj Al Arab, gajinya di atas 30ribu dirham bersih per bulan, krn makan dan tempat tinggal di tanggung.

Untuk biaya hidup sendiri, menurut saya tergantung orangnya. Untuk saya pribadi, biaya hidup di sini tuh ga gede gede amat. Krn untuk tempat tinggal d bayarin sama kantor 1500 dirham per bulan. Saya cuma perlu belanja untuk makan, sekali belanja saya abis sekitar 35 dirham kadang lebih sedikit, tapi belum pernah sampai tembus 50 dirham.

Dapet apa 35 dirham dan untuk berapa lama?

- jeruk 2 dirham perkilo

- sayuran 3 dirham bisa untuk tiga hari

- cabe 1 dirham bisa 3 hari krn saya ga suka pedes, malah kadang ga beli cabe

- ayam 7 dirham dpt 8 paha atau 3 dada ukuran besar (buat makan 5 harian)

- sisanya saya beli roti dan susu untuk sarapan satu minggu

Itu bukan belanja di carrefour. Saya sering belanja di Lulu hypermarket atau supermarket yang selalu ada promo setiap hari.

Selama yang di beli adalah produk lokal, pasti dpt murah. Di sini yang mahal itu produk indonesia. Tempe aja 10-15 dirham satu lempeng dan belum tentu enak. Jd kalo masuk supermarket saya selalu hindari produk indonesia, krn ga terjangkau untuk beli. Bukan apa apa, tapi di sini produk indonesia adalah barang mewah untuk banyak orang.

Begitu juga dengan makanan jadi, saya beli nasi biryani seharga 10 dirham bisa di makan 3 orang bahkan sampe kekenyangan. Tapi kalo masuk restoran indonesia, harga 35 dirham adalah standar untuk satu porsi bakso. Tapi ini wajar, krn makanan indonesia memang beda dari makanan lain.

Pengeluaran terbesar saya cuma di weekend aja, krn saya bakalan keluar untuk bayar tiket k tempat wisata, makan di luar harus bayar 20 dirham sekali makan, isi NOL card untuk transportasi. Tapi kalo pas pergi sama temen, biasanya saya cuma bayar untuk isi NOL card doang krn makannya di bayarin.

Ya yang namanya pengeluaran pasti tergantung dengan gaya hidup yakan?

Makin tinggi gaya hidup makin tinggi biaya yang di keluarin.

23/366

Sarah Mel 

- Teropong Media, Melihat Informasi Lebih Jelas -

Berbagi :