SEO STRATEGY: PILIH HIGH TRAFFIC ATAU HIGH CONVERSION?

TEROPONG-MEDIA.COM | INTERNET - Tidak ada SEO Strategy yang one size fits untuk setiap campaign. Namun, setidaknya ada 2 pembanding untuk SEO Strategy yang bisa digunakan, yaitu High Traffic Approach atau High Conversion Approach.

Sayangnya, kedua strategy ini tidak boleh diterapkan secara tebang pilih atau hanya mencukupkan pada salah satunya saja. Justeru sebaliknya, keduanya harus berjalan seiring bersama dengan porsi yang berbeda.

Ketika memutuskan untuk menggunakan High Traffic Approach, maka hasil yang bisa di-expect adalah:

1. Awareness

2. Consideration

3. Low conversion.

Sebaliknya, jika memutuskan untuk menggunakan High Conversion Approach, maka hasil yang bisa di-expect adalah:

1. Leads

2. Conversion

3. Low traffic

Why Search Intent Matter?

Tahukah anda, Search Intent memberikan dampak yang sangat besar terhadap keberlangsungan SEO campaign yang kita dijalankan. Semakin relevan konten yang dibuat terhadap Search Intent, maka semakin perform konten tersebut di Search Engine.

Sebaliknya, jika konten yang dibuat tidak relevan dengan Search Intent, maka hasil yang diperoleh mungkin berada diluar ekspektasi.

Secara umum, Informational Intent digunakan untuk High Traffic Approach, sedangkan Transactional Intent digunakan untuk High Conversion Approach.

Adapun Navigational dan Commercial Intent berada diantara High Traffic dan High Conversion.

Sebaiknya fokus kepada Transactional atau Informational Intent?

Tidak sedikit perusahaan yang memutuskan untuk lebih fokus kepada Transactional Intent daripada Informational Intent, dengan alasan untuk memanen revenue lebih banyak dan lebih cepat. Hal ini tentunya sangat wajar, namun harus diingat, bahwa SEO tidak bisa disamakan dengan SEM.

#SEO merupakan strategy optimasi secara organik, sedangkan #SEM adalah strategy optimasi secara berbayar (paid ads). Oleh karena itu, make sense jika SEO membutuhkan waktu 6-12 untuk dapat meningkatkan revenue dan ROI.

Berapa lama untuk bisa ranking di page one untuk Transactional Intent?

Patut untuk diketahui, bahwa Transactional Intent adalah topik yang high competitive. Lain halnya dengan Informational Intent, yang cenderung memiliki opportunity yang lebih besar dan luas untuk bisa ranking di page one.

Transactional Intent berada di topik yang hampir tidak mengalami perubahan dari waktu ke waktu dan sudah banyak pemain lama yang lebih dulu ada di #SearchEngine.

Ketika perusahaan memutuskan untuk hanya fokus di topik ini, maka effort yang dikeluarkan akan jauh lebih besar dan anda pasti tidak akan sabar untuk melihat hasilnya.

Solusi terbaik untuk situasi ini adalah, fokus pada semua Search Intent yang relevan dengan perusahaan, serta dengan kadar yang proporsional.

Oleh: Alif Nuryasin | SEO Specialist & Digital Marketing Enthusiast

Semoga informasi ini bermanfaat buat sobat tera!

- Teropong Media, Melihat Informasi Lebih Jelas -

Berbagi :