HRD Memasukan Kerabat, Teman, dan Saudara, Apakah Dibolehkan?

MEMASUKAN KERABAT, TEMAN, DAN SAUDARA, APAKAH DIBOLEHKAN?

TEROPONG-MEDIA.COM | DUNIA KERJA - HRD (Human Resources Development) adalah sebuah departemen yang bertanggung jawab dalam memanage karyawan perusahaan seperti recruitment, training, absensi, salary, asuransi kesehatan hingga perjalanan dinas.

HRD menjadi salah satu departemen yang banyak diminati kalangan pekerja, karena departemen HRD memiliki posisi cukup strategis dan penting di dalam perusahaan.
 
Namun nyatanya departemen HRD tidak memiliki image begitu baik dikalangan masyarakat, khususnya pekerja. Sebagian memandang HRD sebagai divisi yang banyak bermain, khususnya proses recruitment.
Seperti saat perusahaan membutuhkan kandidat maka HRD/Recruiter akan mencari orang-orang terdekatnya terlebih dahulu untuk ditawarkan, Ada juga yang dimenawarkan jaminan tanda tangan kontrak dengan mengeluarkan sejumlah uang saat seleksi kerja.
 
Pada faktanya, memang ada beberapa oknum-oknum yang demikian tapi tidak semuanya. Lalu apakah tindakan HRD dalam menghiring kandidat seperti itu dibenarkan?

Memasukan Kerabat, Teman, Saudara

Berdasarkan pengalaman saya bersahabat dengan rekan-rekan di HRD, mereka biasanya lebih dulu mencari kandidat dari lingkaran terdekat. Lingkaran terdekat ini dapat berupa rekomendasi dari mantan rekan kerja di perusahaan sebelumnya atau rekomendasi dari teman dan sahabat. Bahkan dalam beberapa kasus, perusahaan juga dapat menerima rekomendasi kandidat dari karyawan yang mengajukan teman, sahabat, atau anggota keluarga mereka.
 
Namun jika tidak ada kandidat yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan, barulah HRD akan mempublikasikan informasi tentang lowongan kerja. Mengapa hal ini dilakukan? Setelah saya mencoba melakukan fungsi rekrutmen di bidang HRD, saya menyadari bahwa memilih kandidat dari ratusan pelamar bukanlah tugas yang mudah. Oleh karena itu, mencari rekomendasi dari lingkaran terdekat menjadi salah satu cara praktis untuk menemukan kandidat yang tepat.

Apa artinya? Hal ini menunjukkan pentingnya membangun hubungan yang baik dengan orang-orang di sekitar kita. Mulailah dengan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan, rekan kerja, dan bahkan dengan keluarga kamu sendiri. Di era digital seperti sekarang, jalinlah hubungan yang positif di media sosial, terutama di platform media sosial pencari kerja seperti LinkedIN.

 
Janganlah terlalu tergesa-gesa ketika seseorang menerima permintaan pertemanan di LinkedIn lalu langsung menanyakan informasi tentang lowongan kerja. Hal ini bisa dianggap sebagai hal yang kurang sopan. Seberapa besar kemungkinan kamu akan direkomendasikan untuk pekerjaan oleh seseorang yang baru kamu kenal? Mungkin saja orang yang kamu tambahkan sebagai teman di LinkedIn memiliki relasi yang lebih luas dan mengenal kompetensi serta kapabilitas orang lain dengan lebih baik.
 
Sebagai gantinya, cobalah membangun hubungan dengan cara yang lebih elegan. Buatlah postingan yang mencerminkan sudut pandang kamu terhadap suatu isu, atau berikan komentar yang positif di postingan orang lain yang sedang ramai dibahas. Inilah kesempatan kamu untuk menjalin hubungan dan memperluas jaringan. Ingatlah, semakin luas jaringan kamu, semakin besar pula kesempatan untuk mendapatkan rekomendasi dan peluang kerja yang baik.
 
Dengan memahami betapa pentingnya membangun hubungan yang baik dan memperluas jaringan, Kamu dapat meningkatkan peluang kamu dalam mendapatkan kesempatan kerja yang diinginkan. Jadi, mulailah sekarang untuk membangun hubungan yang positif dan relevan dengan orang-orang di sekitar kamu, baik dalam kehidupan nyata maupun di dunia maya. 

HRD Meminta Uang Saat Seleksi Kerja

Jika ada HRD meminta uang saat seleksi kerja dan dijanjikan untuk tanda tangan kontrak maka hal tersebut telah menyalahi etika recruitment.
 
Tidak hanya itu dalam hukum UUD oknum tersebut telah kena pasal penyuapan dan dapat dijebloskan ke penjara, selain itu dalam agama islam kasus suap-menyuap merupakan tindakan yang tercela dan tak dibenarkan oleh Allah SWT.
 
Seperti firman Allah dalam QS : 2:188,
 
“Dan janganlah kamu makan harta diantara kamu dengan jalan yang bathil, dan (janganlah) kamu menyuap dengan harta orang lain itu dengan jalan dosa, padahal kamu mengetahui.”
 
Jadi saat HRD meminta uang saat seleksi kerja merupakan perbuatan yang haram. Uang yang didapatkannya tidak mengandung keberkahan sedikitpun.
 
Source: Muhammad Rizki Maheng Director di PT Kika Karya Berkah 

Editor: Hendra Setiawan

- Teropong Media, Melihat Informasi Lebih Jelas -

Posting Komentar untuk "HRD Memasukan Kerabat, Teman, dan Saudara, Apakah Dibolehkan?"