TEROPONG-MEDIA.COM | VIRAL - Sebuah insiden yang mencuri perhatian publik terjadi di Makassar, Sulawesi Selatan, melibatkan seorang driver ojek online (ojol) yang kedapatan mencuri uang dari korban. Kejadian ini menjadi viral setelah video tentang aksi tersebut beredar di media sosial.
Driver berinisial S menemukan dompet milik korban yang terjatuh, yang berisi informasi identitas termasuk tanggal lahir yang tertera di KTP. Alih-alih mengembalikan dompet tersebut, S justru menggunakan informasi tersebut untuk mengakses ATM dan menarik uang. Dengan memanfaatkan tanggal lahir korban sebagai PIN, S berhasil menguras uang sebanyak Rp 36 juta dari rekening korban.
Reaksi Warganet
Tindakan yang jelas-jelas melanggar hukum ini justru mendapatkan reaksi beragam di media sosial, terutama TikTok dan platform lainnya. Banyak netizen yang menunjukkan dukungan atau membenarkan tindakan S, dengan beberapa di antaranya bahkan mengklaim bahwa aksinya bukanlah pencurian. Komentar-komentar yang muncul mencerminkan normalisasi tindakan tersebut, yang mencerminkan suatu pandangan keliru mengenai etika dan moralitas.
Peristiwa ini menunjukkan bagaimana sebuah tindakan kriminal bisa mendapatkan dukungan dari sebagian warganet, sekaligus menyoroti perlunya kesadaran akan etika dan tanggung jawab dalam penggunaan informasi pribadi. Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga barang berharga dan data pribadi agar tidak jatuh ke tangan yang salah.
Driver berinisial S menemukan dompet milik korban yang terjatuh, yang berisi informasi identitas termasuk tanggal lahir yang tertera di KTP. Alih-alih mengembalikan dompet tersebut, S justru menggunakan informasi tersebut untuk mengakses ATM dan menarik uang. Dengan memanfaatkan tanggal lahir korban sebagai PIN, S berhasil menguras uang sebanyak Rp 36 juta dari rekening korban.
Reaksi Warganet
Tindakan yang jelas-jelas melanggar hukum ini justru mendapatkan reaksi beragam di media sosial, terutama TikTok dan platform lainnya. Banyak netizen yang menunjukkan dukungan atau membenarkan tindakan S, dengan beberapa di antaranya bahkan mengklaim bahwa aksinya bukanlah pencurian. Komentar-komentar yang muncul mencerminkan normalisasi tindakan tersebut, yang mencerminkan suatu pandangan keliru mengenai etika dan moralitas.
Peristiwa ini menunjukkan bagaimana sebuah tindakan kriminal bisa mendapatkan dukungan dari sebagian warganet, sekaligus menyoroti perlunya kesadaran akan etika dan tanggung jawab dalam penggunaan informasi pribadi. Kejadian ini juga mengingatkan kita akan pentingnya menjaga barang berharga dan data pribadi agar tidak jatuh ke tangan yang salah.
(H/S)
Posting Komentar untuk "Dompet Jatuh Ojol Kuras ATM, Warga TikTok: Itu Nemu Bukan Maling"