Fungsi History Brush Tool dan Art History Brush Tool Photoshop

FUNGSI HISTORY BRUSH TOOL DAN ART HISTORY BRUSH TOOL PHOTOSHOP

TEROPONG-MEDIA.COM | APLIKASI - Photoshop, sebagai perangkat lunak pengeditan gambar terdepan, dilengkapi dengan berbagai alat yang memungkinkan pengguna untuk melakukan modifikasi gambar dengan presisi tinggi. Di antara sekian banyak alat yang disediakan, History Brush Tool dan Art History Brush Tool menawarkan fitur yang unik dan penting. Kedua alat ini memainkan peran kunci dalam proses pengeditan, terutama ketika pengguna ingin mengembalikan atau mengubah bagian tertentu dari gambar ke status sebelumnya tanpa memengaruhi keseluruhan gambar. Artikel ini akan mengulas lebih dalam mengenai kegunaan kedua alat ini dan bagaimana mereka dapat dioptimalkan dalam alur kerja kreatif.

1. History Brush Tool: Mengembalikan Keadaan Gambar Terdahulu

History Brush Tool pada dasarnya digunakan untuk mengembalikan bagian tertentu dari gambar ke kondisi sebelumnya berdasarkan riwayat perubahan yang telah dilakukan. Seiring dengan penggunaan Photoshop, setiap kali pengguna membuat perubahan pada gambar, riwayat perubahan tersebut akan disimpan dalam panel History. Inilah yang memungkinkan History Brush Tool berfungsi—yaitu dengan mengembalikan area tertentu dari gambar ke status yang lebih awal.

Kegunaan History Brush Tool:

  • Mengoreksi Kesalahan Spesifik: Salah satu kegunaan utama History Brush Tool adalah untuk memperbaiki kesalahan pada area tertentu dari gambar. Misalnya, jika setelah beberapa langkah editing, pengguna menyadari bahwa ada bagian dari gambar yang tidak sesuai atau terlalu berubah, mereka bisa menggunakan alat ini untuk mengembalikan hanya bagian tersebut tanpa harus membatalkan seluruh perubahan yang sudah dilakukan.

  • Presisi Pengeditan: Alat ini sangat bermanfaat ketika pengguna hanya ingin mengembalikan detail tertentu, seperti warna asli dari area tertentu, tekstur yang hilang, atau elemen gambar lainnya yang telah dimodifikasi, tanpa memengaruhi bagian gambar lainnya.

  • Penerapan dalam Retouching: Dalam pekerjaan retouching foto, History Brush Tool bisa digunakan untuk memperbaiki elemen-elemen kecil yang telah diubah selama proses, seperti mengembalikan tekstur kulit yang mungkin hilang akibat penggunaan alat blur atau dodge & burn.

Cara Menggunakan History Brush Tool:

Untuk menggunakan History Brush Tool, langkah-langkah berikut dapat diikuti:

  1. Buka panel History di Photoshop.
  2. Pilih titik tertentu dalam riwayat perubahan yang ingin dijadikan referensi untuk memulihkan gambar.
  3. Pilih History Brush Tool dari toolbar atau tekan shortcut Y.
  4. Gunakan alat ini untuk melukis di area gambar yang ingin dipulihkan ke status sebelumnya.

2. Art History Brush Tool: Sentuhan Kreatif dalam Pengeditan

Sementara History Brush Tool berfungsi untuk mengembalikan gambar ke status sebelumnya dengan cara yang realistis, Art History Brush Tool memberikan kebebasan artistik yang lebih besar. Alat ini memungkinkan pengguna untuk mengaplikasikan efek artistik pada gambar dengan menggunakan status tertentu dari riwayat perubahan sebagai dasar. Art History Brush Tool memberikan hasil akhir yang lebih bergaya dan abstrak, menjadikannya pilihan yang menarik untuk eksplorasi artistik.

Kegunaan Art History Brush Tool:

  • Efek Lukisan: Salah satu kegunaan paling populer dari Art History Brush Tool adalah untuk menciptakan efek lukisan pada gambar. Dengan alat ini, pengguna dapat mengubah foto menjadi seolah-olah dilukis dengan berbagai gaya kuas, seperti kuas minyak, cat air, atau pensil. Hasilnya bisa sangat beragam tergantung pada pengaturan dan cara penggunaan alat ini.

  • Gaya Abstrak dan Ekspresif: Art History Brush Tool sangat cocok untuk menciptakan karya seni yang lebih abstrak dan ekspresif. Misalnya, pengguna dapat memilih pengaturan tertentu untuk menghasilkan sapuan kuas yang lebar dan lembut, atau yang tajam dan penuh detail, untuk menciptakan efek artistik yang diinginkan.

  • Pengeditan Berlapis: Sama seperti History Brush Tool, Art History Brush Tool memungkinkan pengguna untuk menggunakan riwayat perubahan sebagai referensi. Namun, alih-alih mengembalikan gambar ke status sebelumnya dengan cara yang persis sama, alat ini memodifikasi gambar dengan efek kuas yang lebih kreatif dan bergaya.

Cara Menggunakan Art History Brush Tool:

  1. Seperti History Brush Tool, buka panel History untuk memilih status gambar yang ingin dijadikan dasar.
  2. Pilih Art History Brush Tool dari toolbar atau tekan Y, dan pastikan untuk memilih alat Art History (ikon alat ini berbeda dengan History Brush biasa).
  3. Pada bagian atas layar, pilih berbagai opsi kuas, mode, dan pengaturan lainnya yang sesuai dengan efek yang ingin dicapai.
  4. Lukis di area gambar yang ingin diubah dengan efek artistik yang telah disesuaikan.

3. Perbedaan Utama Antara History Brush dan Art History Brush

Meskipun kedua alat ini memiliki kesamaan karena sama-sama bekerja berdasarkan riwayat perubahan, ada beberapa perbedaan penting yang perlu dipahami:

  • Sifat Hasil: History Brush Tool menghasilkan perubahan yang lebih realistis, mengembalikan gambar ke keadaan sebelumnya. Sebaliknya, Art History Brush Tool menghasilkan efek yang lebih artistik dan bergaya.
  • Penggunaan dalam Alur Kerja: History Brush Tool lebih sering digunakan untuk koreksi atau retouching gambar dengan presisi, sementara Art History Brush Tool lebih cocok untuk tujuan artistik atau eksplorasi kreatif.

4. Kesimpulan

Baik History Brush Tool maupun Art History Brush Tool adalah alat penting dalam Photoshop yang menawarkan fleksibilitas luar biasa dalam proses pengeditan gambar. History Brush Tool memberikan kendali untuk mengembalikan bagian gambar ke status sebelumnya dengan akurasi tinggi, menjadikannya ideal untuk koreksi detail. Di sisi lain, Art History Brush Tool memungkinkan pengguna untuk berkreasi dan menciptakan efek artistik yang menakjubkan berdasarkan riwayat perubahan. Dengan pemahaman dan penggunaan yang tepat, kedua alat ini dapat memperkaya alur kerja kreatif dan hasil akhir yang lebih memukau.

Menguasai penggunaan kedua alat ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi pengeditan, tetapi juga membuka lebih banyak peluang untuk menciptakan karya seni digital yang orisinal dan menakjubkan.

(H/S)

Posting Komentar untuk "Fungsi History Brush Tool dan Art History Brush Tool Photoshop"