Pekerja yang di PHK bukan Karyawan yang Tidak Berharga

PEKERJA YANG DI PHK BUKAN KARYAWAN YANG TIDAK BERHARGA

Akhir pekan lalu, saya bertemu seorang eksekutif senior di sebuah perusahaan global pada sebuah pertandingan sepak bola lokal. Setelah lebih dari 35 tahun bekerja di perusahaan yang sama, ia berbagi pandangannya tentang PHK dan dampaknya terhadap ekonomi. Namun, di tengah percakapan tersebut, ia mengatakan sesuatu yang mengejutkan:

"Saya tidak merekrut orang yang telah di-PHK. Kalau mereka benar-benar berharga, mereka tidak akan dilepaskan."

Saya hampir tidak percaya dengan apa yang saya dengar. Ini bukan hanya pola pikir yang usang, tetapi juga sangat berbahaya, picik, dan sepenuhnya salah.

Izinkan saya menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi ketika seseorang di-PHK:

Pekerja yang di-PHK bukanlah "barang rusak." Mereka sering kali menjadi korban perubahan ekonomi, fluktuasi pasar, atau restrukturisasi perusahaan. Tidak ada satu pun dari faktor-faktor tersebut yang mencerminkan kemampuan, nilai, atau potensi mereka.

Faktanya adalah, para profesional yang di-PHK sering kali merupakan beberapa kandidat terbaik yang bisa Anda dapatkan.

Berikut beberapa alasan mengapa pekerja yang pernah di-PHK justru menjadi aset yang berharga:

1. Mereka Telah Melewati Berbagai Tantangan

Pekerja yang pernah mengalami PHK bukanlah orang yang lemah. Mereka telah melewati badai, beradaptasi dengan perubahan, dan bertahan melewati kesulitan yang mungkin tidak pernah dihadapi oleh mereka yang belum pernah diberhentikan. Mereka tampil lebih kuat, lebih tajam, dan lebih tangguh.

2. Mereka Memiliki Motivasi Tinggi

Orang yang di-PHK sering kali memiliki semangat yang tinggi untuk sukses. Pengalaman kehilangan pekerjaan membuat mereka lebih fokus dan termotivasi untuk bekerja keras dan menunjukkan bahwa mereka memiliki kemampuan yang berharga. Mereka tidak hanya ingin mendapatkan pekerjaan, tetapi juga ingin membuktikan bahwa mereka mampu memberikan yang terbaik.

3. Mereka Membawa Perspektif Baru

Pengalaman di-PHK sering kali memberikan pandangan dan pelajaran berharga. Pekerja yang pernah di-PHK telah melihat apa yang berhasil dan apa yang tidak, sehingga mereka memiliki perspektif yang segar dan dapat memberikan kontribusi baru bagi perusahaan Anda. Mereka memahami pentingnya inovasi, kolaborasi, dan adaptasi.

4. Mereka Berpengalaman dalam Mengatasi Tekanan

Menghadapi ketidakpastian dan perubahan, para profesional yang di-PHK terbiasa bekerja di bawah tekanan. Mereka tahu bagaimana caranya bertahan di situasi yang sulit dan tetap memberikan hasil yang baik. Keterampilan ini sangat berharga di lingkungan kerja yang penuh tantangan.

5. Mereka Dedikatif dan Detail-Oriented

Orang-orang ini memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pekerjaan mereka. Mereka bekerja tidak hanya untuk mendapatkan gaji, tetapi juga karena mereka mencintai apa yang mereka lakukan. Perhatian mereka terhadap detail dan keinginan untuk terus berkembang membuat mereka selalu berupaya memberikan hasil yang lebih baik.

6. Mereka Memiliki Rekam Jejak yang Baik

Meskipun di-PHK, banyak dari mereka yang tetap menjaga reputasi baik di mata rekan kerja dan klien. Mereka sering kali menjadi advokat setia bagi perusahaan, meskipun telah dilepaskan. Mereka tidak hanya peduli pada diri mereka sendiri, tetapi juga pada tim dan perusahaan tempat mereka bekerja.

7. Mereka Loyal dan Dapat Diandalkan

Pekerja yang telah melalui masa-masa sulit sering kali menunjukkan tingkat loyalitas yang tinggi. Mereka menghargai kesempatan kedua dan bertekad untuk membuktikan bahwa mereka adalah pilihan yang tepat. Hal ini membuat mereka menjadi anggota tim yang dapat diandalkan dan bersedia bekerja keras demi keberhasilan bersama.

Stop Mengabaikan Talenta Potensial

Para manajer perekrutan, sudah saatnya berhenti mengabaikan talenta luar biasa hanya karena mereka pernah mengalami PHK. Di pasar kerja saat ini, PHK adalah kenyataan yang bahkan menyentuh para profesional terbaik. Namun, yang mendefinisikan seorang pekerja bukanlah apakah mereka pernah di-PHK atau tidak, melainkan bagaimana mereka bangkit dan melanjutkan karier mereka setelah itu.

Faktanya, pekerja yang di-PHK sering kali:
  • Lebih tangguh dan resilien
  • Lebih fokus dan termotivasi
  • Memiliki pengalaman dan perspektif yang berbeda
  • Menunjukkan loyalitas dan dedikasi yang tinggi

Pekerja yang Di-PHK Adalah Aset, Bukan Masalah

Orang-orang ini bukanlah masalah bagi perusahaan, melainkan solusi. Mereka adalah orang-orang yang mampu melewati masa-masa sulit dan kembali lebih kuat. Mereka adalah orang-orang yang ingin Anda miliki dalam tim Anda.

Jadi, jika Anda masih berpegang pada mitos bahwa pekerja yang di-PHK kurang berharga, sekarang adalah saat yang tepat untuk mengubah pandangan Anda. Pekerjakan mereka yang telah menghadapi tantangan, yang tahu bagaimana beradaptasi, dan yang tidak takut untuk bangkit kembali.
Ajakan Bertindak

Apakah Anda masih berpikir bahwa pekerja yang di-PHK tidak layak untuk dipertimbangkan? Saatnya memikirkan kembali strategi perekrutan Anda. Pekerjakan para pemecah masalah, para penyintas, dan mereka yang memiliki semangat juang tinggi. Mereka adalah orang-orang yang akan membantu perusahaan Anda tumbuh dan berkembang, bahkan di masa yang penuh ketidakpastian.

Mari bicarakan bagaimana Anda bisa mengisi posisi terbuka di perusahaan Anda dengan talenta yang tepat. Jika Anda tidak mempertimbangkan profesional tangguh ini, Anda mungkin kehilangan peluang besar.

Source:  Michael Potvin | Vice President of Human Resources | Chief Human Resource OfficerVice President of Human Resources | Chief Human Resource Officer at Brick Data Technology

(H/S)

Posting Komentar untuk "Pekerja yang di PHK bukan Karyawan yang Tidak Berharga"