10 PENYEBAB SELLER SHOPEE GULUNG TIKAR TOKONYA

TEROPONG-MEDIA.COM | MARKETPLACE - Mungkin kamu pernah bertanya-tanya, kenapa banyak toko online di Shopee yang terlihat menjanjikan justru akhirnya gulung tikar? Ternyata, bukan semata-mata karena persaingan yang ketat, melainkan karena kesalahan sederhana yang sering dianggap remeh. Berikut ini adalah 10 alasan utama yang bisa menghancurkan perjalanan seller di Shopee jika tidak segera diperbaiki. Yuk, simak baik-baik supaya kamu bisa menghindarinya dan menjaga bisnis tetap berkembang!

1. Gabung Arus Kas Perusahaan dengan Pribadi

Ini kesalahan paling umum yang sering dilakukan oleh para seller pemula. Mencampuradukkan uang pribadi dengan uang usaha hanya akan membuat keuangan kacau. Akibatnya, kamu nggak tahu pasti berapa keuntungan atau kerugian yang sebenarnya. Mulailah disiplin dengan memisahkan kedua arus kas ini. Buka rekening khusus untuk bisnis agar semua transaksi lebih terpantau.

2. Tidak Mengerti Pajak Hingga Dapat “Surat Cinta”

Banyak seller yang lupa bahwa bisnis online juga wajib mematuhi aturan pajak. Ketika kamu nggak melaporkan pajak sesuai ketentuan, pemerintah bisa memberikan peringatan hingga sanksi berupa denda. Belajar tentang pajak sejak dini akan menyelamatkan bisnismu dari masalah di kemudian hari.

3. Tidak Tahu Produk yang Membutuhkan Izin

Beberapa jenis produk, seperti kosmetik, makanan, atau obat-obatan, memerlukan izin khusus seperti BPOM atau sertifikasi halal. Seller yang mengabaikan hal ini berisiko mendapatkan teguran atau bahkan pencabutan toko. Pastikan kamu memahami regulasi produk yang dijual agar bisnis tetap aman.

4. Tidak Fokus pada Diferensiasi Produk

Dalam dunia e-commerce, produkmu harus memiliki keunikan untuk menarik perhatian pembeli. Seller yang hanya mengikuti tren tanpa menciptakan nilai tambah akan kesulitan bertahan, terutama saat biaya layanan Shopee naik. Ketika kamu nggak punya pembeda, menaikkan harga pun jadi masalah besar.

5. Ngiklan Tanpa Batasan Budget

Iklan memang bisa membantu meningkatkan penjualan, tapi jika kamu nggak mengatur batasan anggaran, pengeluaran bisa membengkak tanpa hasil yang signifikan. Pastikan setiap iklan memiliki strategi jelas, termasuk menetapkan target audiens dan anggaran maksimal.

6. Asal Hiring Tanpa Seleksi Ketat

Merekrut karyawan secara sembarangan adalah kesalahan fatal. Banyak kasus di mana karyawan yang kurang jujur malah menyalahgunakan kepercayaan. Lakukan seleksi dengan hati-hati, termasuk memeriksa latar belakang calon karyawan agar tim yang kamu bentuk bisa benar-benar mendukung perkembangan bisnis.

7. Tidak Membuat Sistem Kerja atau SOP

Tanpa standar operasional prosedur (SOP), bisnis akan berjalan tanpa arah yang jelas. SOP membantu memastikan semua tugas dikerjakan sesuai standar yang ditetapkan, sehingga operasional lebih efisien dan konsisten. Jangan menunggu bisnis tumbuh besar untuk mulai membuat SOP; mulailah dari sekarang.

8. Tidak Ada Strategi Jangka Panjang

Hanya mengandalkan penjualan hari ini tanpa memikirkan strategi jangka panjang adalah kesalahan besar. Bisnis yang sukses selalu punya visi ke depan, baik itu untuk ekspansi produk, memperluas pasar, atau memperkuat brand. Jangan hanya fokus pada keuntungan cepat, tetapi pikirkan juga keberlanjutan bisnismu.

9. Terlalu Fokus pada Satu Jenis Iklan

Beberapa seller hanya fokus pada iklan berbasis kata kunci, padahal Shopee menawarkan berbagai jenis iklan lain seperti iklan produk, iklan toko, dan iklan display. Dengan mencoba berbagai jenis iklan, kamu bisa menemukan strategi yang paling efektif untuk bisnismu.

10. Tidak Tahu Kelebihan Produk Sendiri

Jika kamu nggak paham apa yang membuat produkmu lebih baik dari kompetitor, bagaimana pembeli bisa percaya? Kenali dan komunikasikan keunggulan produkmu, baik itu dari sisi kualitas, harga, atau layanan. Dengan memahami keunikan produk, kamu bisa menciptakan strategi pemasaran yang lebih kuat.

Mulai dari Hal Sederhana untuk Bisnis yang Tahan Lama

Bisnis online, khususnya di Shopee, membutuhkan keseriusan dan perhatian terhadap detail. Kesalahan kecil yang terlihat sepele bisa berdampak besar pada kelangsungan usaha. Dengan menghindari 10 kesalahan di atas, kamu bisa meminimalkan risiko dan memaksimalkan peluang untuk sukses. Ingat, membangun bisnis bukan tentang seberapa cepat kamu bisa berkembang, tetapi seberapa baik kamu bisa bertahan dan terus maju. Jangan lupa untuk terus belajar dan beradaptasi!
 

(H/S)

Berbagi :